Hidung adalah salah satu organ tubuh yang penting untuk menyaring udara dan mencegah masuknya bakteri - bakteri patogen ke dalam tubuh melalui saluran pernafasan. Bila ditemukan penyakit pada hidung, yang menyebabkan kesulitan bernafas tentunya dapat mempengaruhi metabolisme pertumbuhan dan perkembangan si anak. Salah satu penyakit pada hidung yang sering ditemukan adalah polip hidung pada anak. Dalam masa tumbuh kembangnya, anak bisa jadi mengalami gangguan pada kesehatan hidung seperti yang satu ini. Jangan anda anggap sepele penyakit polip hidung pada anak ini. Waspadailah sejak dini, dengan pemahaman yang tepat akan membantu Bunda mengambil langkah - langkah guna membantu anak terbebas dari namanya penyakit polip hidung ini.
Bila anak Bunda mengalami hidung mampet berkepanjangan dan lama kelamaan semakin berat ditambah dengan ingus yang selalu menetes serta gangguan fungsi penciuman, kemungkinan besar itu adalah polip hidung pada anak Anda. Bila dibiarkan terlalu lama, tak jarang polip akan berkembang berukuran besar sehingga dapat menyebabkan gangguan tidur berupa apnea (henti napas). Selain itu, polip yang dibiarkan dan tidak segera ditangani beresiko menimbulkan penyakit sinus pada anak, memicu serangan asma, infeksi di rongga mata hingga meningitis yang sangat berbahaya.
Beberapa hal yang juga perlu dipelajari dari kasus polip hidung pada anak antara lain:
Mengingat faktor usia, sekedar saran jangan buru buru melakukan operasi polip hidung pada anak. Setelah operasi bisa saja timbul perdarahan dari hidung, pembengkakan hidung, memerah, nyeri, dan pada beberapa kasus dapat mengalami pembengkakan di luar area hidung seperti di sekitar hidung, pipi, dan bawah mata.
Oleh karena itu, sebelum Bunda memutuskan untuk memilih operasi polip hidung pada anak, sebaiknya Bunda memperkaya informasi dahulu soal obat tradisional polip hidung hingga cara mengobati polip hidung secara alami dengan probiotik Nusitol.
Apa itu Polip Hidung pada Anak?
Penyakit polip hidung pada anak adalah penyumbatan rongga hidung akibat daging tumbuh seperti tumor di dalam salah satu rongga hidung atau keduanya karena adanya pembengkakan atau pembesaran daging tumbuh di dalam rongga hidung. Bengkak dalam hidung biasanya disebabkan oleh peradangan akibat infeksi sinusitis atau alergi. Gejala polip hidung pada anak yang dirasakan antara lain sakit seperti flu, sulit bernapas dan keluar lendir. Bentuk polip hidung dapat dilihat dari luar, tampak seperti jaringan lunak mirip lendir berwarna keabu-abuan.Bila anak Bunda mengalami hidung mampet berkepanjangan dan lama kelamaan semakin berat ditambah dengan ingus yang selalu menetes serta gangguan fungsi penciuman, kemungkinan besar itu adalah polip hidung pada anak Anda. Bila dibiarkan terlalu lama, tak jarang polip akan berkembang berukuran besar sehingga dapat menyebabkan gangguan tidur berupa apnea (henti napas). Selain itu, polip yang dibiarkan dan tidak segera ditangani beresiko menimbulkan penyakit sinus pada anak, memicu serangan asma, infeksi di rongga mata hingga meningitis yang sangat berbahaya.
Beberapa hal yang juga perlu dipelajari dari kasus polip hidung pada anak antara lain:
Mengingat faktor usia, sekedar saran jangan buru buru melakukan operasi polip hidung pada anak. Setelah operasi bisa saja timbul perdarahan dari hidung, pembengkakan hidung, memerah, nyeri, dan pada beberapa kasus dapat mengalami pembengkakan di luar area hidung seperti di sekitar hidung, pipi, dan bawah mata.
Oleh karena itu, sebelum Bunda memutuskan untuk memilih operasi polip hidung pada anak, sebaiknya Bunda memperkaya informasi dahulu soal obat tradisional polip hidung hingga cara mengobati polip hidung secara alami dengan probiotik Nusitol.
Post a Comment