Adalah produksi laktosa berlimpah dari ASI jadi penyebab perut kembung pada bayi. Jika bayi menangis terus tanpa sebab dan tak berhenti - henti, bisa jadi itu salah satu ciri sebab perut kembung pada bayi. Tapi pastikanlah dahulu ciri gejala perut kembung pada bayi:
- Menangis tanpa henti.
- Sering buang gas (kentut).
- Perutnya keras setelah minum ASI atau makan bubur.
- Kaki ditarik - tarik ke arah perut.
Penyebab Perut Kembung pada Bayi
Berikut adalah beberapa penyebab perut kembung pada bayi:- Produksi laktosa berlimpah dari ASI jadi penyebab perut kembung pada bayi. Laktosa (gula susu) merupakan karbohidrat utama dari ASI yang sesuai dengan sistem pencernaan pada bayi. Laktosa akan diurai menjadi galaktosa dan glukosa melalui peran enzim laktase yang ada dalam mukosa saluran pencernaan bayi sejak lahir. Seiring dengan pertumbuhan bayi tentunya enzim laktase juga masih dalam masa pertumbuhan, sehingga tidak semua produksi laktosa yang berlimpah itu dapat dicerna dengan sempurna.
- Udara yang terjebak dalam saluran pencernaan jadi penyebab perut kembung pada bayi. Ketika produksi laktosa berlimpah, bayi cenderung terburu – buru dalam menghisap ASI. Ketika terburu – buru minum ASI tersebut maka bayi berpotensi menelan udara. Akibatnya udara masuk dan terjebak serta bertumpuk dalam saluran pencernaan bayi seperti usus maupun lambung. Udara yang terjebak itulah penyebab perut kembung pada bayi.
- Gangguan pencernaan pada bayi sejak lahir. Akibatnya bayi tidak dapat memproduksi enzim laktase secara sempurna sehingga tidak dapat mencerna laktosa. Perut bayi mengandung banyak gas. Gas yang berlebihan dapat menjadi penyebab perut kembung pada bayi. Perlu juga diwaspadai bila bayi mengalami gangguan pencernaan sehingga tidak dapat mencerna laktosa adalah bayi akan mengalami gangguan pertumbuhan, seperti: sejak lahir tidak mengalami kenaikan berat badan, menunjukkan tanda malabsorpsi dan dehidrasi.
- Cara menyusui yang kurang tepat. Cara menyusui bayi yang kurang tepat mengakibatkan banyak gelembung udara yang masuk dalam saluran pencernaan bayi seperti: posisi kepala bayi yang kurang tinggi, tidak semua area putting susu masuk ke dalam mulut bayi.
Laktosa yang terdiri dari galaktosa dan glukosa adalah sangat penting bagi pertumbuhan jaringan syaraf dan otak, membangun jaringan pada otak agar tumbuh optimal. Laktosa juga berperan dalam penyerapan magnesium dan kalsium selama bayi dalam pertumbuhan. Terpenting juga bahwa laktosa adalah sumber nutrisi penting bagi pertumbuhan mikroba baik/bakteri probiotik lactobacillus bifidus di dalam usus serta menghambat pertumbuhan bakteri pathogen. Produksi laktosa berlimpah dari ASI juga baik, namun bisa juga produksi laktosa berlimpah dari ASI jadi penyebab perut kembung pada bayi.
Lantas bagaimana cara mengatasi bayi kembung?, simak liputan berikutnya.
Post a Comment