February 2014

Kanker Nasofaring
Kanker Nasofaring
Penyakit Kanker Nasofaring adalah jenis kanker yang tumbuh di rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut. Penyebab kanker nasofaring belum diketahui dengan pasti. Kanker nasofaring juga dikaitkan dengan adanya virus epstein bar. Penyakit Kanker nasofaring banyak dijumpai pada orang-orang ras mongoloid, yaitu penduduk Cina bagian selatan, Hong Kong, Thailand, Malaysia dan Indonesia juga di daerah India. Ras kulit putih jarang ditemui terkena kanker jenis ini. Selain itu kanker nasofaring juga merupakan jenis kanker yang diturunkan secara genetik. Sampai saat ini belum jelas bagaimana mulai tumbuhnya kanker nasofaring. Namun penyebaran kanker ini dapat berkembang ke bagian mata, telinga, kelenjar leher, dan otak. Sebaiknya yang beresiko tinggi terkena kanker nasofaring rajin memeriksakan diri ke dokter, terutama dokter THT. Risiko tinggi ini biasanya dimiliki oleh laki-laki atau adanya keluarga yang menderita kanker ini.

Faktor Risiko Penyakit Kanker Nasofaring

Sering mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet, termasuk makanan yang diawetkan dengan cara diasinkan atau diasap. Sering mengkonsumsi makanan dan minuman yang panas atau bersifat panas dan merangsang selaput lender, seperti yang mengandung alkohol. Selain itu, sering mengisap asap rokok, asap minyak tanah, asap kayu bakar, asap obat nyamuk, atau asap candu. Sering mengisap udara yang penuh asap atau rumah yang pergantian udaranya kurang baik. Faktor genetik, yakni yang mempunyai garis keturunan penderta kanker nasofaring.

Gejala Penyakit Kanker Nasofaring

Letak nasofaring yang tersembunyi di belakang hidung atau belakang langit-langit rongga mulut menyebabkan serangan kanker ini sering kali terlambat diketahui. Namun, biasanya pada stadium dini menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut.
  • Di dalam telinga timbul suara berdengung dan terasa penuh tanpa disertai rasa sakit sampai pendengaran berkurang.
  • Hidung sedikit mimisan, tetapi berulang. Hidung tersumbat terus-menerus, kemudian pilek.
Pada kondisi akut menunjukkan gejala sebagai berikut.
  • Kelenjar getah bening pada leher membesar.
  • Mata menjadi juling, penglihatan ganda, dan mata bisa menonjol keluar
  • Sering timbul nyeri dan sakit kepala.

Pemeriksaan Kanker Nasofaring

Pemeriksaan penyakit kanker nasofaring dapat dilakukan dengan CT Scan, rhinoskopi anterior dan posterior, nasofaringoskopi, biopsy dan pemeriksaan histopatologi. Karena itu, jika ada keluhan pada telinga dan hidung di satu sisi yang tidak kunjung sembuh harus segera diperiksakan ke dokter THT.
Dengan tindakan yang cepat dan ditemukannya kanker pada stadium dini, kemungkinan untuk sembuh semakin besar. Kanker Nasofaring dapat dicegah dengan menciptakan lingkungan hidup dan lingkungan kerja yang sehat, serta usahakan agar pergantian udara (sirkulasi udara) lancar. Hindari polusi udara, seperti kontak dengan gas hasil zat-zat kimia, asap industry, asap kayu, asap rokok, asap minyak tanah dan polusi lain yang dapat mengaktifkan virus Epstein bar. Hindari mengkonsumsi makanan yang diawetkan, makanan yang panas, atau makanan yang merangsang selaput lendir.

Pengobatan kanker nasofaring bisa dilakukan dengan radioterapi, atau kombinasi dengan kemoterapi.  Selain itu juga ada kombinasi tambahan lainnya untuk pengobatan kanker ini seperti mengkonsumsi obat traditional Kanker Nasofaring dengan obat herbal.

Gejala Penyakit Asma
 Penyakit Asma
Penyakit Asma adalah keadaan saluran napas yang mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan, penyempitan ini bersifat sementara.

Penyebab Penyakit Asma

Pada penderita penyakit asma, penyempitan saluran pernapasan merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan memengaruhi saluran pernapasan. Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai penyebab penyakit asma seperti rangsangan serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga.
Pada suatu serangan penyakit asma, otot polos dari bronki mengalami kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya peradangan (inflamasi) dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara. Hal ini akan memperkecil diameter dari saluran udara (disebut bronkokonstriksi) dan penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha sekuat tenaga supaya dapat bernapas.

Sel-sel tertentu di dalam saluran udara, terutama mastosit diduga bertanggungjawab terhadap awal mula terjadinya penyempitan ini. Mastosit di sepanjang bronki melepaskan bahan seperti histamin dan leukotrien yang menyebabkan terjadinya:
  • kontraksi otot polos
  • peningkatan pembentukan lendir
  • perpindahan sel darah putih tertentu ke bronki. 
  • Mastosit mengeluarkan bahan tersebut sebagai respon terhadap sesuatu yang mereka kenal sebagai benda asing (alergen), seperti serbuk sari, debu halus yang terdapat di dalam rumah atau bulu binatang.
Tetapi penyakit asma juga bisa terjadi pada beberapa orang tanpa alergi tertentu. Reaksi yang sama terjadi jika orang tersebut melakukan olah raga atau berada dalam cuaca dingin. Stres dan kecemasan juga bisa memicu dilepaskannya histamin dan leukotrien. Sel lainnya yakni eosinofil yang ditemukan di dalam saluran udara penderita asma melepaskan bahan lainnya (juga leukotrien), yang juga menyebabkan penyempitan saluran udara. Asma juga dapat disebabkan oleh tingginya rasio plasma bilirubin sebagai akibat dari stres oksidatif yang dipicu oleh oksidan.

Gejala Penyakit Asma

Frekuensi dan beratnya serangan penyakit asma bervariasi. Beberapa penderita lebih sering terbebas dari gejala dan hanya mengalami serangan serangan sesak napas yang singkat dan ringan, yang terjadi sewaktu-waktu. Penderita lainnya hampir selalu mengalami batuk serta mengalami serangan hebat setelah menderita suatu infeksi virus, olah raga atau setelah terpapar oleh alergen maupun iritan. Menangis atau tertawa keras juga bisa menyebabkan timbulnya gejala dan juga sering batuk berkepanjangan terutama di waktu malam hari atau cuaca dingin.

Suatu serangan penyakit asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan napas yang berbunyi (mengi, bengek), batuk dan sesak napas. Bunyi mengi terutama terdengar ketika penderita menghembuskan napasnya. Di lain waktu, suatu serangan asma terjadi secara perlahan dengan gejala yang secara bertahap semakin memburuk. Pada kedua keadaan tersebut, yang pertama kali dirasakan oleh seorang penderita asma adalah sesak napas, batuk atau rasa sesak di dada. Serangan bisa berlangsung dalam beberapa menit atau bisa berlangsung sampai beberapa jam, bahkan selama beberapa hari. Gejala awal penyakit asma pada anak-anak bisa berupa rasa gatal di dada atau di leher. Batuk kering di malam hari atau ketika melakukan olah raga juga bisa merupakan satu-satunya gejala. Selama serangan penyakit asma, sesak napas bisa menjadi semakin berat, sehingga timbul rasa cemas. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.

Pada serangan yang sangat berat, penderita menjadi sulit untuk berbicara karena sesaknya sangat hebat. Kebingungan, letargi (keadaan kesadaran yang menurun, dimana penderita seperti tidur lelap, tetapi dapat dibangunkan sebentar kemudian segera tertidur kembali) dan sianosis (kulit tampak kebiruan) merupakan pertanda bahwa persediaan oksigen penderita sangat terbatas dan perlu segera dilakukan pengobatan. Meskipun telah mengalami serangan yang berat, biasanya penderita akan sembuh sempurna. Kadang beberapa alveoli (kantong udara di paru-paru) bisa pecah dan menyebabkan udara terkumpul di dalam rongga pleura atau menyebabkan udara terkumpul di sekitar organ dada. Hal ini akan memperburuk sesak yang dirasakan oleh penderita.

Penyakit Lupus
Penyakit Lupus
Penyakit Lupus adalah penyakit baru yang mematikan dapat disetarakan dengan penyakit kanker. Tidak sedikit pengindap penyakit ini, di dunia terdeteksi penyandang penyakit Lupus mencapai 5 juta orang, lebih dari 100 ribu kasus baru terjadi setiap tahunnya.
Arti kata lupus sendiri dalam bahasa Latin berarti “anjing hutan”. Istilah ini mulai dikenal sekitar satu abad lalu. Awalnya, penderita penyakit ini dikira mempunyai kelainan kulit, berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi . Bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas dan rasa lelah berkepanjangan , rambutnya rontok, persendian kerap bengkak dan timbul sariawan. Penyakit ini tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat menyerang hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh.

Gejala Penyakit Lupus

Gejala Penyakit Lupus yang sering dijumpai oleh penderita lupus, antara lain:
  • Mudah mengalami gangguan pencernaan dan kulit peka terhadap sinar matahari yang sehingga mudah gosong.
  • Badan terasa lemah, dan terasa kelelahan yang berlebihan yang disertai pegal-pegal bahkan demam
  • Pada kulit, akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu. Kadang disebut (butterfly rash). Namun ruam merah menyerupai cakram bisa muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan kadang-kadang bersisik. Melihat banyaknya gejala penyakit ini, maka wanita yang sudah terserang dua atau lebih gejala saja, harus dicurigai mengidap Lupus.
  • Anemia yang diakibatkan oleh sel-sel darah merah yang dihancurkan oleh penyakit lupus ini.
  • Sering mengalami kerontokan pada rambut dan rendahnya trombosit.


Obat asma tradisional
Tips Agar Penyakit Asma Tak Kambuh Lagi
Penderita asma memiliki saluran napas yang sangat sensitif. Saluran napas bereaksi dengan cara menyempit atau mengerut jika teriritasi sehingga menyulitkan keluar masuknya udara.
Untuk mencegah penyakit asma agar tidak kambuh lagi, sebaiknya penderita sama menghindari:
  • Udara dingin
  • Debu
  • Asap termasuk asap rokok
  • Gejolak emosi ataupun keletihan
Para penderita asma sering menyatakan kekhawtirannya karena jika sewaktu-waktu kambuh dan perlu menggunakan inhaler (obat semprot) yang dianggap dapat menolong atau meringankan asma ketika kambuh. Selain menghindari daftar larangan di atas, kini ada cara alami untuk mengantisipasi agar penyakit asma tak kambuh lagi alis sembuh yakni dengan konsumsi obat asma tradisional. Dengan mengkonsumsi secara rutin samadengan melakukan terapi penyembuhan penyakit asma.
Seperti yang kita ketahui penyakit asma adalah salah satu penyakit kronis, karena itu dibutuhkan pengobatan secara rutin sebagai pelindung dan pencegahan terhadap kambuhan asma yang mungkin terjadi. Jika penderita asma diberikan pengobatan herbal secara teratur, kemugnkinan tingkat kambuhannya pun akan berkurang.

Asam Urat dan Pengobatannya
Asam Urat dan Pengobatannya
Asam urat atau gout adalah penyakit yang ditandai oleh metabolisme abnormal pada asam urat yang menyebabkan kelebihan asam urat dalam jaringan dan darah. Ada beberapa kemungkinan terjadinya penumpukan asam urat dalam tubuh, termasuk artritis (pembengkakan sendi) asam urat akut dan kronis, batu ginjal dan deposit lokal asam urat (tophi) di kulit dan jaringan lain. Asam urat dapat terjadi dengan sendirinya (gout primer) ataupun karena berhubungan dengan kondisi medis lain atau obat (gout sekunder).

Arthritis

Asam urat adalah penyebab umum dari pembengkakan sendi terutama pada jempol kaki. Asam urat ini menjadi penyebab paling umum dari inflamasi artritis pada pria di atas usia 40 tahun.

Gejala Asam Urat

Gejala pertama dari asam urat biasanya tiba-tiba mengalami panas, merah,pembengkakan sendi dan nyeri parah pada hampir semua sendi (terutama pada lutut, pergelangan kaki, dan sendi-sendi tangan).
Kristal asam urat dapat terbentuk bentuk diluar sendi seperti pada dalam daun telinga, siku, dan tendon Achilles (belakang pergelangan kaki), atau jaringan lain. Akumulasi kristal ini dalam dunia medis dikenal sebagai tophi.

Pengobatan Asam Urat

Asam urat dapat hilang dengan sendirinya bahkan tanpa pengobatan pada serangan pertama setelah satu sampai dua minggu. Namun penyakit asam urat ini sering hadir kembali pada sendi yang sama atau di sendi lain. Seiring dengan waktu, serangan arthritis gout dapat terjadi lebih sering dan dapat bertahan lebih lama. Sementara serangan pertama biasanya hanya melibatkan satu atau dua sendi, beberapa sendi dapat terlibat secara bersamaan dari waktu ke waktu. Penting untuk dicatat bahwa dikenali (subklinis) dan peradangan ini berpotensi merusak sendi yang terserang.

Penyebab Penyakit Anemia
Penyakit Anemia
Penyakit anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar hemoglobin atau sel darah merah dalam darah sangat rendah. Hemoglobin adalah senyawa dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut zat oksigen ke dalam sel tubuh. Berikut adalah ringkasan gejala dan penyebab penyakit anemia.

Gejala Penyakit anemia

Berikut gejala yang sering terjadi pada penderita penyakit anemia:
  • Kulit, bibir, lidah, kuku, kelopak dalam mata pucat.
  • Mudah lelah,lesu.
  • Pusing,mudah pingsan.
  • Sesak napas,terutama setelah olahraga.
  • Denyut jantung cepat(Palpitasi).

Penyebab umum

Penyakit anemia Berikut penyebab yang sering terjadi pada penderita penyakit anemia:
  • Kurang zat besi dan atau vitamin B12 dalam diet.
  • Kehilangan darah,seperti mimisan (pendarahan hidung secara spontan).
  • Menstruasi berat,wasir berdarah,pendarahan tukak lambung.
  • Kehamilan karena dibutuhkan lebih banyak zat besi bagi pertumbuhan janin.
  • Gangguan produksi hemoglobin karena faktor keturunan misalnya Talasemia,yaitu kelainan darah Pada Talasemia ringan hanya terjadi anemia ringan yang jarang menjadi keluhan penderita. Talasemia berat, ditemukan gangguan bentuk tulang dan anemia berat sehingga membutuhkan transfusi darah setiap bulan.
Jika gejala penyebab penyakit anemia terjadi karena kekurangan zat besi, maka disarankan untuk banyak konsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti daging,hati,kacang-kacangan kering,buah-buahan kering,sayuran hijau dan gandum.

Penyebab Penyakit Sinusitis
Penyebab Penyakit Sinusitis
Penyakit Sinusitis adalah suatu peradangan pada selaput lendir yang ada dalam rongga sinus hidung. Akibat penyakit sinusitis menyebabkan hidung berair, tersumbat, bersin-bersin dan pilek yang menahun.

Gejala Penyakit Sinusitis

Berikut gejala penyakit sinusitis yang sering terjadi:
  • Umumnya bersin dan pilek di pagi hari dan malam hari.
  • Banyak mengeluarkan cairan lendir (beringus) dan hidung tersumbat, hingga menyebabkan pusing.

Penyebab Penyakit Sinusitis

Penyakit sinusitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus atau juga alergi pada udara, cuaca dan lingkungan sekitarnya.

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget