Penyebab dan Gejala Penyakit Kista
Penyakit Kista |
Kista (polycystic ovary disease) adalah suatu kondisi di mana ovarium terdapat elemen kecil (cysts) yang mempengaruhi kesuburan perempuan hingga ia tidak bisa hamil.
Namun berbagai penelitian terus dilakukan untuk memecahkan kasus medis ini agar jumlah penderita kista dapat ditekan.
Follicles adalah semacam kantung-kantung di dalam ovarium yang berisi sel telur. Pada kasus kista, follicles di dalam ovarium hanya berjumlah sedikit. Sel telur di dalam follicles tidak matang, sehingga tidak bisa masuk ke dalam ovarium. Alih-alih, akan membentuk kristal di dalam ovarium.
Hal inilah yang menyebabkan seorang perempuan mandul. Follicles yang tidak matang dan ketidakmampuan untuk menyalurkan sel telur (proses ovulasi) sepertinya menjadi penyebab rendahnya jumlah hormon stimulasi follicle (HSF), melebihi kandungan hormon androgen di dalam ovarium.
Seorang perempuan yang didiagnosis menderita kista biasanya berusia sekitar 20 – 30 tahun. Biasanya perempuan yang memiliki kista, jika dirunut silsilah keluarganya, ada ibu atau nenek yang mengalami gejala kista serupa.
Penyebab Penyakit Kista
Kista mempengaruhi siklus haid perempuan karena sistem hormonal yang terganggu. Secara alami, hormon akan meregulasi pertumbuhan sel telur di ovarium. Medis belum mampu dengan gamblang menjelaskan bagaimana siklus hormonal perempuan penderita terganggu.Namun berbagai penelitian terus dilakukan untuk memecahkan kasus medis ini agar jumlah penderita kista dapat ditekan.
Follicles adalah semacam kantung-kantung di dalam ovarium yang berisi sel telur. Pada kasus kista, follicles di dalam ovarium hanya berjumlah sedikit. Sel telur di dalam follicles tidak matang, sehingga tidak bisa masuk ke dalam ovarium. Alih-alih, akan membentuk kristal di dalam ovarium.
Hal inilah yang menyebabkan seorang perempuan mandul. Follicles yang tidak matang dan ketidakmampuan untuk menyalurkan sel telur (proses ovulasi) sepertinya menjadi penyebab rendahnya jumlah hormon stimulasi follicle (HSF), melebihi kandungan hormon androgen di dalam ovarium.
Seorang perempuan yang didiagnosis menderita kista biasanya berusia sekitar 20 – 30 tahun. Biasanya perempuan yang memiliki kista, jika dirunut silsilah keluarganya, ada ibu atau nenek yang mengalami gejala kista serupa.
Gejala - gejala Penyakit Kista
Perempuan yang memiliki kista di dalam ovariumnya akan mengalami gejala-gejala sebagai berikut:- Mengalami menstruasi yang tidak teratur, abnormal, dan rapat secara periode.
- Terdapat masa absen, biasanya (tetapi tidak selalu) terjadi setelah satu atau lebih masa menstruasi normal.
- Timbul jerawat yang parah dan sangat mengganggu.
- Ukuran payudara mengalami penyusutan.
- Mengalami perkembangan pada karakteristik lelaki (virilization), seperti tumbuh rambut di sekujur tubuh dan wajah, suara berubah menjadi keras dan dalam, ukuran cilitorus membesar.
- Diabetes.
- Rambut menjadi lebih tebal seperti layaknya seorang lelaki.
- Mandul atau tidak mempunyai keturunan meski sudah melakukan pengobatan.
- Kandungan hormon insulin sangat sedikit.
- Mengalami kegemukan, obesitas.
Komplikasi yang ditimbulkan Penyakit Kista
Beberapa komplikasi yang kemungkinan terjadi akibat penyakit kista antara lain:- Berisiko besar terkena kanker endometrial.
- Terjadi kemandulan.
- Ada hubungannya dengan obesitas; tekanan darah yang meningkat.
- Diabetes.
- Berisiko terkena kanker payudara.