Latest Post

Bakteri Penyebab Difteri
Bakteri Corynebacterium Diphteriae merupakan penyebab difteri, bakteri ini tidak membentuk spora, tahan dalam keadaan beku dan kering serta akan mati pada pemanasan 60 derajat celcius. Bakteri Corynebacterium Diphteriae dapat menyerang semua golongan umur. Pada anak usia 5 (lima) tahun ke bawah dan usia 60 (enam puluh) tahun ke atas sangat beresiko terjangkit penyakit ini.

Penyakit difteri merupakan penyakit menular dan bisa sangat mematikan serta menyerang berbagai organ tubuh. Bakteri penyebab difteri bisa menyerang saluran pernafasan bagian atas tonsil faring, tenggorokan, hidung, juga bibir, mata, kulit dan selaput lendir. Racun - racun yang diproduksi juga dapat menyerang jaringan syaraf, otot jantung dan ginjal juga kadang - kadang organ intim.

Penularan Penyakit Difteri

Ada beberapa cara penularan bakteri penyebab difteri hingga bila tak tertangani dengan baik dapat menyebabkan kematian, diantaranya:
  1. Kontak langsung dengan penderita melalui percikan ludah, air liur, bersin dan berbicara tanpa pelindung mulut.
  2. Bersentuhan dengan penderita yang mengalami luka pada kulit susah sembuh.
  3. Berhubungan intim juga dapat menularkan penyebab difteri ini.
  4. Penuluran bakteri bisa juga melalui benda, minuman atau makanan yang terkontaminasi bakteri penyebab difteri.
  5. Kurang menjaga kebersihan pribadi.
  6. Tubuh kekurangan gizi sehingga daya tahan tubuh lemah.
  7. Terbawa oleh beberapa peralatan seperti pendingin ruangan, kipas angin yang turut menyebarkan pada ruangan, rumah atau gedung.
  8. Tingkat kepadatan hunian di sekitar rumah, sanitasi rumah, faktor ventilasi dan pencahayaan.
  9. Lingkungan yang tidak bersih.
  10. Imunisasi yang kurang serta kualitas vaksin yang digunakan turut mempengaruhi kemampuan daya tahan tubuh untuk terserang bakteri penyebab difteri.
Sumber penyakit difteri atau disebut juga reservoir adalah manusia (baik penderita maupun karier). Karier difteri adalah seseorang yang sehat, tidak mengalami gejala penyakit difteri, tetapi hasil tes swab hidung menunjukkan positif adanya kuman difteri. Hingga saat ini penyakit difteri merupakan penyakit yang belum bisa dihilangkan sepenuhnya. Pemberian imunisasi DPT merupakan salah satu cara pencegahan penyakit difteri dan tidak menghilangkan keberadaan bakteri patogen itu jika seseorang terinfeksi.

Gunakanlah cara terpadu untuk mencegah penularan bakteri penyebab difteri di lingkungan Bunda mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, memperhatikan kebersihan pribadi, lingkungan dan lainnya agar tak menyerang berbagai organ tubuh hingga menyebabkan kematian. Sayangilah keluarga.

Bakteri Penyebab Difteri
Difteri merupakan jenis penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi di selaput lendir hidung dan tenggorokan. Umumnya gejala difteri diawali dengan rasa sakit di tenggorokan, demam, lemas hingga bengkaknya kelenjar getah bening. Gejala difteri terkadang tidak muncul pada penderita, sehingga ia tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi bakteri penyebab difteri. Apabila tak tertangani dengan tepat, penderita dapat menularkan penyakit ini pada orang lain. Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphtheriae.

Corynebacterium Diphtheriae adalah jenis bakteri patogen (bakteri yang merugikan) sebagai penyebab difteri. Bakteri ini dikenal juga dengan nama Basillus Klebs-Löffler karena ditemukan pada 1884 oleh bakteriolog Jerman, Edwin Klebs (1834-1912) dan Friedrich Löffler (1852-1915).
Banyak strain Corynebacterium Diphtheriae yang memproduksi racun difteri, namun tidak semua strain berbahaya. Produksi racun akan terjadi bila bakteri Corynebacterium Diphtheriae diinfeksi oleh sebuah bakteriofag. Bakteriofag merupakan virus yang menyerang bakteri.

Difteri disebabkan oleh penyebaran kuman difteri melalui udara dari hidung orang yang terinfeksi, kontaminasi cairan dari mulut penderita, terkena cairan dari mulut orang yang terinfeksi dari handuk yang terkontaminasi bakteri penyebab difteri, dan bisa juga dari minuman susu yang terkontaminasi penderita. Difteri pada umumnya memiliki masa inkubasi atau rentang waktu sejak bakteri penyebab difteri tersebut masuk ke tubuh sampai gejala difteri muncul dua hingga lima hari.

Bakteri Corynebacterium Diphtheriae memiliki tiga subspesies yang sudah dikenal, yaitu: Corynebacterium Diphtheriae Mitis, Corynebacterium Diphtheriae Intermedius, dan Corynebacterium Diphtheriae Gravis. Ketiganya memiliki kemampuan yang berbeda dalam mengolah zat nutrisi atau zat - zat lain yang masuk ke dalam tubuh manusia. Faktor - faktor dari luar tersebut juga berpotensi sebagai pemicu penyakit berbahaya seperti penyebab difteri pada manusia atau bahkan tidak berbahaya sama sekali.

Karakteristik Bakteri Penyebab Difteri

Beberapa karakteristik bakteri Corynebacterium Diphtheriae, antara lain:
  1. Menurut sebuah hasi penelitian, bakteri corynebacterium diphtheriae dapat bertahan hidup di lingkungan dalam keadaan kering pada tekstil, kaca, pasir hingga debu untuk jangka waktu hingga 7 (tujuh) bulan.
  2. Bakteri corynebacterium diphtheriae tahan terhadap cahaya, pengeringan dan pembekuan.
  3. Pada pseudomembran bisa bertahan hidup selama 14 (empat belas) hari, pada suhu 58 (lima puluh delapan) derajat celcius bisa bertahan selama 10 menit sedangkan pada air mendidih hanya tahan 1 (satu) menit. Bakteri ini akan mati jika kontak dengan desinfektan.
  4. Bakteri akan menghasilkan toksin bila bakteri terinfeksi oleh Coryne Bacteriophage (Bakteriofag) yang mengandung informasi genetik toksin. Bakteri ini merupakan bakteri fakultatif anaerob, dan akan tumbuh optimal pada suasana aerob.
Cara meningkatkan daya tahan tubuh adalah salah satu cara pencegahan bakteri penyebab difteri Corynebacterium Diphtheriae dengan mudah memproduksi racun - racun mematikan yang dapat menyebar dan menyerang sel - sel sehat dari berbagai organ tubuh lainnya.

Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphtheriae, jaga selalu kebersihan dan kesehatan keluarga Anda.

Mengatasi Penyebab Difetri dengan Probiotik Terbaik
Penyakit difteri kembali menyerang dan menjadi perbincangan masyarakat umum di Indonesia, juga semakin banyak wilayah di negeri ini telah melaporkan kasus difteri pada pihak - pihak terkait. Penanganan menyebarnya kasus difteri pada hari - hari ini terus dilakukan, sebab tak sedikit serangan infeksi bakteri penyebab difteri ini yang berujung dengan kematian. Sayangi anak, cintailah keluarga Anda. Memperkaya tubuh dengan minuman fermentasi tradisional atau probiotik seperti probiotik Urichol, Talami sangat membantu menjaga siklus mikroba di dalam tubuh sehingga bakteri penyebab difteri tidak mudah berkembang. Cegah difteri pada anak dengan memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.

Lalu apa sih sebenarnya difteri?, mengapa ia berubah menjadi penyakit mematikan?

Pengertian Difteri

Penyakit difteri adalah penyakit menular akibat terjangkit bakteri penyebab difteri yang menyerang selaput lendir hidung dan tenggorokan serta terkadang dapat mempengaruhi kulit. Pada zaman old atau masa lalu difteri adalah penyakit mengerikan yang telah menyebabkan ribuan kematian, dan masih mudah menjadi wabah bakteri di daerah - daerah yang belum berkembang di belahan dunia mana saja.
Infeksi bakteri penyebab difteri adalah bernama Corynebacterium Diphtheriae. Difteri pada anak sangat mudah menyerang, biasanya pada usia antara satu sampai sepuluh tahun. Oleh karena itu, di usia penting tersebut maka dianjurkan menjaga agar tubuh anak selalu bugar dan sehat dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh anak melalui berbagai asupan nutrisi, salah satunya adalah minuman fermentasi tradisional.

Bakteri Penyebab Difteri Bisa Mematikan

Penyakit difteri mudah menular dari seorang yang sebelumnya telah terinfeksi bakteri penyebab difteri. Salah satu cara penularan difteri adalah melalui media udara, yaitu ketika penderita difteri bersin atau batuk. Selain itu difteri juga dapat menyerang kulit dan menyebabkan luka seperti gangren (ulkus/borok). Penularan melalui luka dapat terjadi ketika ada interaksi langsung dengan luka tersebut, seperti bersentuhan dengan luka penderita.

Bakteri penyebab difteri dapat menyebabkan kematian, berikut adalah beberapa penjelasannya:
  1. Bakteri Corynebacterium Diphtheriae dapat menginfeksi nasofaring yang menyebabkan kesulitan bernapas dan berakhir pada kematian. Karena letaknya yang tersembunyi di belakang hidung atau belakang langit - langit rongga mulut menyebabkan penderita tak segera menyadarinya.
  2. Bakteri penyebab difteri dapat menyerang sel - sel sehat dalam tenggorokan dengan memproduksi racun - racun. Karena tidak ada keseimbangan eksosistem siklus mikroba yang dikendalikan bakteri probiotik maka racun - racun tersebut mudah menyebar dan membunuh sel - sel sehat tersebut serta menyebar ke aliran darah lalu mengakibatkan jantung, ginjal dan sistem syaraf menjadi rusak. Komplikasi penyakit yang menyebar itulah dapat menyebabkan kematian penderita. Salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh agar terjadi keseimbangan ekosistem bakteri yang mampu melawan bakteri penyebab difteri adalah dengan memperbanyak minuman fermentasi tradisional yang kaya akan kandungan bakteri probiotik.
Agar tak terlambat, segera pastikan selalu agar kondisi seluruh keluarga senantiasa bugar dan sehat. Kenali gejala - gejala difteri sejak awal, juga penyebab difteri.

Pastikan selalu bakteri penyebab difteri tidak menyerang dengan perbanyak konsumsi minuman fermentasi tradisional.

Manfaat Probiotik untuk Bayi
Sejak dalam kandungan oleh Tuhan yang Maha Kuasa tubuh manusia memang dirancang untuk tidak mudah terserang penyakit dengan adanya sebuah sistem kekebalan tubuh pada masing - masing individu. Sistem inilah yang bekerja untuk melindungi tubuh dari berbagai persoalan yang dapat mengakibatkan tubuh melemah atau mengalami sakit. Lalu bagaimana dengan sistem kekebalan tubuh yang dimiliki bayi? Kenapa bayi atau anak lebih mudah terkena penyakit? Apakah bayi memiliki sistem kekebalan yang lemah? Mengapa sangat bermanfaat memberikan probiotik yang bagus untuk bayi sejak dini? Mari kita bahas pelan - pelan.

Ketika bayi baru dilahirkan sebenarnya bayi tersebut tidak bisa langsung menghasilkan sistem kekebalan tubuh sendiri. Sehingga, antibodi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh bayi yang baru lahir didapatkannya dari sang ibu. Ketika usia hamil tua dan mendekati hari persalinan, maka sistem kekebalan tubuh ibu akan ditransfer ke janin melalui pembuluh darah dan plasenta. Makanya selama masa kehamilan Bunda selalu dianjurkan oleh banyak praktisi kesehatan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh melalui berbagai asupan nutrisi makanan sehat buat ibu hamil seperti jus sayuran dan buah hingga probiotik untuk ibu hamil. Probiotik yang Bunda konsumsi adalah juga merupakan probiotik yang bagus untuk bayi karena probiotik tersebut juga akan membantu membangun sistem kekebalan tubuh alami bagi bayi sehingga tubuhnya tidak mudah terkena infeksi dan komplikasi berbagai penyakit yang membahayakan setelah kelahirannya. Selain itu selama masa kehamilan, probiotik untuk ibu hamil yang Bunda minum akan membantu melindungi janin dari potensi infeksi virus tokso dan rubella yang sangat berbahaya.

Mengenal Probiotik yang Bagus untuk Bayi

Fokus bahasan kali ini adalah aplikasi terapan probiotik tetes Biosiva untuk bayi, sebagai salah satu alternatif pilihan probiotik yang bagus untuk bayi. Selain bagi bayi sebenarnya probiotik Biosiva juga boleh dikonsumsi ibu hamil, ibu menyusui, anak hingga manula. Tentu saja manfaat probiotik Biosiva sangat baik bagi kesehatan tubuh yang mengkonsumsinya.
Pemberian probiotik yang bagus untuk bayi adalah dengan cara diteteskan langsung pada mulut bayi, dioleskan pada bibir bayi atau teteskan pada puting susu ibu sehingga saat menyusui larutan probiotik tersebut akan masuk bersama Air Susu Ibu (ASI) ke dalam tubuh bayi.

Secara umum berikut adalah beberapa manfaat Biosiva, probiotik yang bagus untuk bayi:
  1. Membantu menjaga keseimbangan probiotik siklus pada tubuh bayi.
  2. Membantu membangun dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi secara alami.
  3. Mengoptimalkan fungsi pencernaan dan penyerapan zat gizi dan nutrisi penting lainnya.
  4. Mencegah sejak dini penyakit - penyakit akibat virus, jamur atau bakteri merugikan pada bayi.
  5. Melindungi sejak dini bayi dari kerusakan kromosom, DNA dalam usia tumbuh kembangnya.
  6. Menjaga tumbuh kembang bayi agar tetap sehat dan normal.
  7. Salah satu cara meningkatkan daya ingat sejak dini.
  8. Membantu menjamin poduksi enzim pencernaan tetap optimal.
Dalam aplikasi terapan, probiotik yang bagus untuk bayi ini bisa digunakan untuk mencegah dan membantu mengatasi beberapa persoalan atau gangguan kesehatan pada bayi yang baru lahir, diantaranya adalah:
  1. Mencegah potensi kejadian bayi kekurangan zat gizi penting.
  2. Mencegah lebih dini gejala demam berdarah pada bayi.
  3. Mencegah potensi kejadian hernia pada bayi.
  4. Mencegah alergi susu sapi pada bayi.
  5. Membantu mengatasi penyakit kuning pada bayi baru lahir.
  6. Mencegah potensi kejadian jantung bocor pada bayi.
  7. Menjaga agar kadar bilirubin normal pada bayi.
  8. Mencegah potensi kejadian apnea pada bayi (tidak bernapas spontan).
  9. Membantu mencegah dan mengatasi infeksi saluran pernapasan pada bayi, termasuk asma, bronchitis dan sejenis.
  10. Membantu mengatasi polip pada bayi, sinusitis pada bayi.
  11. Membantu mengatasi leukosit tinggi pada bayi baru lahir.
  12. Membantu mencegah dan mengatasi sembelit pada bayi.
  13. Membantu mengatasi gejala meningitis pada bayi.
  14. Mengatasi bayi susah makan.
  15. Mengatasi bayi susah bab (buang air besar).
  16. Sebagai alternatif obat diare untuk bayi yang berbasis bahan alami.
  17. Masih banyak manfaat probiotik yang bagus untuk bayi yang belum terangkum lainnya.

Cara Menggunakan Probiotik yang Bagus untuk Bayi

Berikut adalah cara menggunakan probiotik tetes Biosiva untuk bayi:
  • Bayi yang baru lahir dan masih menyusui: 2 - 3 x sehari @ 1 - 2 tetes probiotik Biosiva, atau bisa juga teteskan pada puting susu ibu lalu susui bayi.
  • Bayi yang sudah bisa makan bubur: 3 x sehari @ 2 - 4 tetes probiotik Biosiva, bisa juga dicampur pada minumannya atau bubur lalu suapkan sampai habis.
Probiotik tetes Biosiva adalah termasuk probiotik non dosis, sehingga dapat dikonsumsi kapan saja sewaktu dibutuhkan dan dengan dosis yang tak mengikat.

Berikanlah secara rutin probiotik yang bagus untuk bayi Biosiva guna membangun dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sejak dini.

Bayi 1 Bulan Hidung Tersumbat
Hidung mampet umumnya terjadi akibat dari masalah pilek dan juga flu yang dialami oleh seseorang. Lendir atau ingus ini harusnya keluar melalui hidung, namun ketika hidung tersumbat maka ingus akan tertahan dan mengendap pada hidung. Hal inilah yang membuat susah bernapas. Hidung mampet bisa terjadi pada sebelah lubang hidung saja, namun juga bisa keduanya sekaligus. Bagi orang dewasa mengeluarkan ingus tersebut tidak masalah dan dapat dilakukan sendiri. Lain lagi bila bayi 1 bulan hidung tersumbat, bagaimana cara mengeluarkan ingus pada bayi tersebut?

Wajar bila bayi menangis ketika mengalami hidung mampet. Bayi rewel pada malam hari, mau tidur pun rewel, menyusu pun tak enak karena hidung mampet. Ia bisanya rewel karena tak tau cara mengeluarkan ingus sendiri. Akibat aliran udara, ingus bayi yang awalnya berlendir akan mengering seiring waktu lalu menutup dan menyumbat hidungnya.

Di zaman now, Bunda tak perlu bingung sebab ada banyak cara mengeluarkan ingus pada bayi karena flu atau pilek. Namun cara akan berbeda bila kasusnya hidung bayi tersumbat tapi tidak pilek. Cara berikut adalah cara warisan zaman old sebagai zaman nenek moyang yang masih sering digunakan oleh Bunda - Bunda zaman now tanpa harus merasa geli dan jijik kalau menghisap langsung ingus dari hidung anak sendiri.

Tips Praktis Cara Mengeluarkan Ingus pada Bayi

Berikut adalah tips praktis cara mengeluarkan ingus pada bayi di zaman now, hemat kocek dan dapat dilakukan kapan saja ketika ditemukan hidung tersumbat pada bayi.
  1. Sediakan kain lembut atau kain katun yang tipis seperti sapu tangan atau bisa juga menggunakan handuk kecil yang tipis.
  2. Pijat lembut hidung bayi untuk membantu mengencerkan lendir di hidungnya.
  3. Taruh kain tipis tersebut di mulut ibu, lalu hisaplah hidung bayi dengan lapisan kain tersebut.
Bagaimana cara tersebut praktis bukan?, ingus yang disedot tersebut akan menempel pada kain tipis tersebut dan tidak mengenakan mulut serta tentu tidak akan melukai hidung anak. Bila masih ada sisa ingus yang menempel maka Bunda bisa mengulangnya lagi beberapa saat berikutnya. Manfaat yang lain adalah makin mendekatkan batin si anak dengan Bunda karena dilakukan dengan penuh kasih sayang.

Waspadai juga Gejala Polip Hidung pada Anak.

Selamat mencoba cara mengeluarkan ingus pada bayi yang praktis ini.

Cara Mengatasi Hidung Mampet pada Anak
Disaat memasuki musim penghujan seperti saat sekarang ini, flu dan juga pilek menjadi persoalan hidung tersumbat yang banyak ditemukan. Bila dirasakan, masalah hidung tersumbat akan menyebabkan gangguan terhadap aktivitas yang dilakukan sehari - hari. Masalah hidung tersumbat pada anak maupun orang dewasa memang sangat menganggu proses pernapasan, dimana benapas menjadi lebih sulit dari pada biasanya dan juga membuat kita bernapas tidak nyaman. Lalu bagaimana cara mengatasi hidung tersumbat pada anak?

Apalagi hidung tersumbat pada anak ini dialami saat mau tidur, tentunya akan bikin kesal sekali. Aktivitas jadi terganggu, tidur jadi tidak nyaman, akibat dari ulang hidung tersumbat ini. Tak hanya anak, masalah hidung tersumbat bisa dialami oleh siapa saja, dari berbagai kalangan usia, termasuk bayi. Disaat orang dewasa mengalami masalah hidung tersumbat ini maka dia bisa mengatasinya dengan sendiri, akan tetapi lain halnya apabila terjadi hidung tersumbat pada anak bahkan bayi. Tentu Bunda akan dibuat repot untuk mengatasi hidung tersumbat pada anak tersebut, apalagi si anak masih kesulitan membuang ingusnya sendiri. Sedih rasanya melihat mereka murung dan tidak selincah biasanya, bukan?. Untuk membantu melegakan pernapasan anak, berikut adalah beberapa cara mengatasi hidung tersumbat paad anak.

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Anak Paling Praktis

Berikut adalah beberapa cara cara alami untuk membantu melegakan pernapasan pada anak.

Buatkan Makanan Sehat yang Hangat

Ketika mengalami hidung tersumbat, anak akan merasa lebih nyaman jika buatkan makanan sehat yang hangat dan berkuah, lezat dan bergizi tentunya, seperti sup ayam dengan campuran sayur mayur. Hindarkan bahan instant, gunakan saja bahan pangan alami untuk membuat sup tersebut. Untuk menghindari berkembangnya mikroba patogen pada saluran pernapasan, bisa gunakan larutan probiotik Talami untuk merendam bahan pangan sebelum membuat sup. Selain membuat anak merasa hangat, kuah sup juga bisa membantu menambah kebutuhan cairan anak. Lalu pastikan juga anak mengonsumsi air putih hangat sebanyak mungkin.

Membantu membuang ingus

Cara mengatasi hidung tersumbat pada anak, jika anak sudah berusia 2 tahun ke atas bisa dilakukan dengan melatih anak untuk membuang ingusnya sendiri. Namun, untuk anak-anak yang lebih kecil, Anda harus membantunya membuang ingus. Salah satu cara alami yang masih dilakukan dari zaman dulu hingga zaman now adalah menyedot hidung dengan mulut untuk mengeluarkan ingusnya.

Menguapi Hidung Anak

Proses penguapan ini juga membantu mengatasi hidung tersumbat pada anak dan tentu Bunda bisa melakukannya dari rumah sendiri. Caranya dengan mengisi baskom dengan air panas, lalu teteskan minyak kayu putih ke dalamnya. Suruh anak untuk menghirup uap hangat yang naik dari baskom tersebut.

Menghangatkan Tubuh si Anak

Hindari menghidupkan pendingin ruangan dengan suhu yang terlalu rendah adalah cara mengatasi hidung tersumbat pada anak, disaat hendak tidur. Lakukan sebaliknya coba hangatkan tubuh si kecil dengan mengusapkan minyak telon atau minyak kayu putih ke sekujur badan si anak. Jangan biarkan tubuh anak kedinginan disaat mau tidur karena hidungnya bisa semakin tersumbat.

Mengatur Posisi Tidur Anak

Arahkan anak untuk tidur berbaring terlentang dengan bantal lebih tinggi daripada biasanya. Sebab, berbaring terlentang tanpa bantal biasanya membuat anak semakin sulit bernafas. Bila hidung tersumbat sebelah, maka cara mengatasinya dengan tidurkan anak dalam posisi miring yang berkebalikan dengan sisi hidung yang tersumbat. Jika hidung kiri yang tersumbat, maka miringkan tubuhnya ke kanan, begitu pula sebaliknya.

Memijat daerah T

Pijat daerah T dari wajah anak (hidung dan dahi). Beri tekanan lembut, jangan keras - keras di bagian ini adalah cara mengatasi hidung tersumbat pada anak, sebab sangat membantu meringankan hidung yang tersumbat dan juga kepala pusing yang dirasakan anak.

Gunakan Probiotik Tetes Hidung Nusitol

Selain cara cara tersebut diatas, Bunda juga bisa menggunakan probiotik tetes hidung Nusitol. Selain cara mengatasi hidung tersumbat pada anak, probiotik Nusitol juga bermanfaat untuk mencegah munculnya gangguan atau penyakit pada hidung yang lebih kompleks seperti sinusitis pada anak, polip hidung pada anak, konka hidung membesar, bronchitis, asma hingga infeksi saluran pernapasan akut.

Demikian beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada anak yang dapat dilakukan Bunda dari rumah sendiri.

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget